Pengikut

Rabu, 19 Oktober 2016

macam-macam metode pembelajaran



Macam-Macam Metode Pembelajaran

1.      Ceramah
Metode ceramah sebagai suatu cara penyajian materi pelajaran dengan lisan (verbal). Medianya berupa suara dan gaya guru (penceramah) Untuk itu peserta didik (audience) dituntut memiliki keterampilan mendengarkan dengan baik. Metode ini paling sering digunakan oleh guru di sekolah sebagai metode utama. Kendatipun demikian dalam praktiknya di sekolah sudah jarang di jumpai bahwa selama proses pembelajaran guru hanya menggunakan metode ceramah saja, dan yang ada sekarang penggunaanye bersamaan dengan metode lain (divariasikan dengan metode lain seperti tanya jawab, diskusi, penugasan dan sebagainya), dengan demikian apapun pendekatan dan strategi yang digunakan oleh guru selama proses pembelajaran maka penggunaan metode ceramah berapapun kecil frekuensinya akan terlihat.

2.      Metode Tanya jawab

Jumat, 24 Juni 2016

RPP KTSP Kelas IV smst 1 (SK 1, KD 1.1)



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan      : Sekolah Dasar
Mata Pelajaran            : IlmuPengetahuanSosial
Kelas/Semester            : IV/ 1
AlokasiWaktu             : 2 x 30 menit
Pertemuan                   : 1 Kali pertemuan

I.          A. Standar Kompetensi:
1.      Memahami sejarah, kenampakan alam, dan keragaman suku bangsa di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi.
B.KompetensiDasar:
1.1. Membaca peta lingkungan setempat (kabupaten/kota, provinsi) dengan menggunakan skala sederhana.
C. Indikator:
1.      Mampu menjelaskan pengertian peta beserta unsur-unsur peta.
2.      Mampu menyebutkan unsur-unsur peta.
D. Tujuan Pembelajaran:
1.         Dengan menyimak penjelasan dari guru, siswa dapat menjelaskan pengertian peta.
2.         Dengan metode talking stik siswa dapat menunjukan unsur-unsur peta.

Rabu, 22 Juni 2016

Penanganan Anak Penakut



A.  Anak yang Penakut

1.      Pengertian
Takut adalah emosi yang kuat dan tidak menyenangkan, yang disebabkan oleh kesadaran atau antisipasi akan adanya suatu bahaya(Schaefer&Millman,1981). Rasa takut dipelajari tetapi ada pula ketakutan yang bersifat instinktual. Anak-anak menalami teror atau ketakutan dalam jumlah yang lebih besar mengenai berbagai hal atau situasi. Ketakutan yang tidak beralasan dan sangat kuat merupakan hasil dari keadaan panik.
Ketakutan yang khas pada masa kanak-kanak meliputi rasa takut terhadap gelap, takut ditinggalkan, takut terhadap suara keras, penyakit, hantu, binatang, orang asing dan situasi yang tidak dikenal. Secara lebih rinci terdapat tiga faktor yang mengidentifikasi sebagai sumber ketakutan pada masa kanak-kanak (Schaefer&Millman,1981), yaitu sebagai berikut :

Minggu, 12 Juni 2016

Pembentukan Karakter



  
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Pendidikan Karakter.

Dalam konteks pemikiran Islam, karakter berkaitan erat dengan iman dan keikhlasan. Hal ini sejalan dengan ungkapan Aristoteles, bahwa karakter erat kaitannya dengan “habbit” atau kebiasaan terus-menerus dipraktikakan dan diamalkan. Jadi Pendidikan karakter adalah sebuah system yang menanamkan nilai – nilai karakter pada peserta didik,yang mengandung komponen pengetahuan, kesadaran individu, tekad serta adanya kemauan dan tindakan untuk melaksanakan  nilai- nilai, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan, maupun bangsa, sehingga akan terwujud insan yang berkarakter.

2.2 Pembentukan Karkter

RPP Matematika k-13, Kelas V Tema 4 Sub Tema 2 Pembelajaran 4



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan                : SD
Kelas/Semester                      : V/1
Tema/Sub Tema                    : Sehat itu Penting / Pola Hidup Sehat
Pembelajaran Ke                  : 4

A.  Kompetensi Inti
1.    Menerima, menjalankan dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. 
2.    Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangganya serta cinta tanah air. 
3.    Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, dan mencoba menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain. 
4.    Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan logis, dan kritis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia. 
B.  Kompetensi Dasar

PPKN
1.1 Menghargai semangat kebhinnekatunggalikaan dan keragaman agama, suku bangsa, pakaian tradisional, bahasa, rumah adat, makanan khas, dan upacara adat, sosial, dan ekonomi dalam kehidupan bermasyarakat.
2.1 Menunjukkan perilaku tanggung jawab disiplin berani mengakui kesalahan, meminta maaf dan memberi maaf yang dijiwai keteladanan pahlawan RI dalam semangat perjuangan, cinta tanah air, dan rela berkorban sebagai perwujudan nilai dan moral Pancasila.
3.2 Memahami hak kewajiban dan tanggungjawab sebagai warga dalam kehidupan sehari-hari di rumah, dan sekolah.
4.2 Melaksanakan kewajiban dan menegakkan aturan di lingkungan rumah, dan sekolah.

Kamis, 02 Juni 2016

BABUKUNG (Salah satu cerita adat budaya di Kabupaten Ketapang)



BABUKUNG (BUKUNG)

Gendang typa bertalu talu suaranya riuh rendah berpadu dengan suara gong dan gamelan, sementara itu sosok tak berbaju dengan muka dan dada penuh coreng seperti hantu berputar putar, menari dan juga menjadi pelayan bagi sebuah acara kematian, itulah dia Babukung atau dalam dialeg Serongkah disebut Bobukung. Pada acara ritual menyandung maupun upacara ritual kematian bagi suku dayak di Kabupaten Ketapang, adat Babukung selalu hadir. Mereka hadir sebagai bagian tak terpisahkan dari upacara kematian tersebut.
Bukung adalah sosok manusia yang menghias dirinya menjadi seperti hantu dengan muka bercoreng, dada berukir dan pakai hiasan dari daun kelapa dan daun ribuan atau ada juga dengan topeng yang disebut bukung raja. Seorang bukung akan merubah dirinya sehingga tidak dikenali orang, demikian juga suaranya berubah agar tidak dikenali. Peran bukung sangat besar pada upacara kematian, terutama untuk menjadi pesuruh atau abdi atau hamba. Ia berfungsi sebagai tenaga sukarela untuk mengerjakan semua pekerjaan, baik itu mengambil air, mencari kayu,mencari perlengkapan untuk kematian, mengangkut barang barang utuk kegiatan kematian dan lain- lain.

Jumat, 27 Mei 2016

PRAKTIKUM IPA SD



HAND OUT MATERI PRAKTEK IPA
KELAS III SEMESTER 2

Materi Pokok  : Udara
A.     Definisi Udara
Udara merupakan campuran berbagai gas yang tidak berwarna dan tidak berbau yang memenuhi ruang di atas bumi.
Bumi merupakan bagian dari tata surya. Keunikan bumi ini dibandingkan dengan planet lain dalam tata surya kita adalah bumi memiliki kehidupan, air, udara dan permukaan yang terus menerus yang mengalami perubahan. Pada hakekatnya makhluk hidup perlu oksigen untuk bernapas. Jumlah oksigen di udara kurang lebih 20% dari keseluruhan tata surya yang ada. Oleh sebab itu kita harus berhati-hati dalam memelihara keberadaan udara agar makhluk hidup tidak kesuitan mendapatkan oksigen. Disamping itu udara memberikan banyak manfaat pada kehidupan manusia. Penyebab utama dari gerakan udara adalah perbedaan suhu. Perbedaan suhu menyebabkan timbulnya perbedaan tekanan udara sehingga terjadi gerakan udara dari daerah bertekanan tinggi menuju dareah bertekan rendah.